RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
SATUAN
PENDIDIKAN : SMA NEGERI 6 GARUT
MATA
PELAJARAN : Matematika
MATERI
PEMBELAJARAN : Diskriminan Persamaan Kuadrat
KELAS/SEMESTER : X / 1
ALOKASI
WAKTU : 1X45 menit
A.
STANDAR KOMPETENSI
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi,
persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat
B.
KOMPETENSI DASAR
Menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
C.
INDIKATOR
·
Menentukan
diskriminan dari persamaan kuadrat
·
Menentukan
jenis – jenis akar dari persamaan kuadrat
D.
TUJUAN PEMBELAJARAN
·
Siswa
dapat menentukan diskriminan dari persamaan kuadrat
·
Siswa
dapat menentukan jenis – jenis akar dari
persamaan kuadrat
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Ø
Diskriminan dan jenis- jenis akar persamaan kuadrat
Persamaan kuadrat yang bentuk umumnya ax2+bx+c=0,
dengan a, b, c
R dan a ≠0
mempunyai akar
atau
dengan D = b2-4ac
Dengan Melihat nilai dari diskriminan (D), maka
jenis-jenis akar persamaan kuadrat dapat dibedakan menjadi :
1.
Jika
D > 0, maka kedua akarnya nyata /real dan berlainan apabila a, b dan c
rasional, maka:
a.
Jika
D > 0 dan D merupakan kuadrat sempurna maka kedua akarnya rasional.
b.
Jika
D > 0 dan D bukan kuadrat sempurna maka kedua akarnya irrasional.
2.
Jika
D = 0, maka kedua akarnya nyata /real dan sama
3.
Jika
D < 0, maka kedua akarnya imajiner/ tidak nyata.
F.
METODE PEMBELAJARAN
·
Model
pembelajara : pembelajaran langsung
/ konvensional
·
Metode
pembelajaran : ceramah dan penugasan
G.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan
awal
·
Salam
dan sapa
·
Guru
mengecek kehadiran siswa
·
Guru
melakukan apersepsi dengan mengaitkan
materi sebelumnya dengan materi yang akan dibahas, yaitu mengenai rumus kuadrat
/ rumus abc.
·
dan
2. Kegiatan
inti
·
Pengembangan
·
Guru
secara garis besar bersama – sama siswa menjelaskan
mengenai materi menentukan diskriminan suatu persamaan kuadrat.
Dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 , a ≠
0 didapat rumus kuadrat / rumus abc untuk menentukan akar-akar persamaan
kuadrat yaitu :
dan
Dari rumus kuadrat diatas dapat dilihat bahwa bilangan
yang berada di bawah tanda akar yaitu b2 - 4ac sangat menentukan
untuk penyelesaian atau menentukan akar-akar persamaan kuadrat. Bentuk b2 – 4ac disebut diskriminan
dan dilambangkan dengan huruf D sehingga
D = b2 – 4ac inilah
yang membedakan atau mendiskriminasikan jenis akar – akar suatu persamaan
kuadrat, bila b2 – 4ac hasilnya bilangan negatif maka akar- akarnya
imajiner dan bila b2 – 4ac hasilnya bilangan positif maka akar –
akarnya bilangan real.
·
Guru
bersama – sama siswa menjelaskan mengenai bagaimana menentukan jenis akar –
akar persamaan kuadrat menggunakan diskriminan.
Dengan Melihat nilai dari diskriminan (D), maka
jenis-jenis akar persamaan kuadrat dapat dibedakan menjadi
1.
Jika
D > 0, maka kedua akarnya nyata /real dan berlainan apabila a, b dan c
rasional, maka:
a.
Jika
D > 0 dan D merupakan kuadrat sempurna maka kedua akarnya rasional.
b.
Jika
D > 0 dan D bukan kuadrat sempurna maka kedua akarnya irrasional.
2.
Jika
D = 0, maka kedua akarnya nyata /real dan sama
3.
Jika
D < 0, maka kedua akarnya imajiner/ tidak nyata.
·
Dengan
tanya jawab guru bersama siswa mengerjakan penyelesaian contoh soal yang
berkaitan dengan bahasan.
Contoh :
1. Dengan memperhatikan nilai diskriminan, tentukan jenis-
jenis akar persamaan kuadratnya !
a.
x2
+ 2x – 35 = 0
b.
4x2
+ 7x +5 = 0
c.
x2
– 6x + 9 = 0
d.
2x2
– x – 4 = 0
2. Tentukan p sehingga x2 + (p+1)x + 9 = 0
mempunyai :
a.
Akar-akar
real yang sama
b.
Akar-akar
imajiner
c.
Akar-akar
real berlainan
3.
Kegiatan akhir
·
Guru
memberikan refleksi tentang bahasan yang telah disampaikan
·
Guru
memberikan latihan soal yang berkaitan dengan materi yang telah dibahas
·
Guru
memberikan PR dalam buku paket
(matematika inovatif 1A ) hal 100.
H.
SUMBER BELAJAR
Martono, K. Dkk. 2007. Matematika dan Kecakapan Hidup untuk SMA
kelas X. Jakarta : Ganeca Exact.
Siswanto. 2007. Matematika Inovatif 1A Konsep dan
Aplikasinya untuk kelas X SMA dan MA semester 1. Solo : PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.
I.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
·
Metode : tes
tertulis
·
Bentuk : uraian
·
Instrumen
: terlampir
Butir-butir
soal
1. Tentukan jenis akar masing-masing persamaan kuadrat di
bawah ini tanpa menyelesaikan persamaanya.
a.
2x2
+ 5x +2 = 0
b.
3x2
– 6x – 4 = 0
2. Tentukan nilai m agar persamaan ( m – 1 )x2 –
4mx + 5m + 6 = 0 mempunyai akar kembar.
3. Tentukan nilai n supaya persamaan x2 – nx – n
= 0 mempunyai dua akar nyata dan berlainan.
4. Tentukan nilai p supaya persamaan px2 -2( p –
1 )x + p = 0 mempunyai dua akar tidak real.
Kunci jawaban.
Nomor 1.
a. 2x2
+ 5x +2 = 0, berarti a = 2, b = 5, dan c = 2.
D = b2 – 4ac
D = 52 – 4. 2. 2
D = 25 – 16 = 9
D = 32
Karena
D > 0 dan D = k2, persamaan kuadrat 2x2 + 5x +2 = 0
mempunyai dua akar real, berlainan dan rasional.
b. 13x2
– 6x – 4 = 0, berarti a = 3, b = -6, dan c = -4
D =
b2 – 4ac
D = (-6)2 – 4. 3. (-4)
D = 36 + 48
D = 84
Karena
D > 0 dan D ≠ k2, persamaan kuadrat 3x2 - 6x - 4 = 0
mempunyai dua akar real, berlainan dan irasional.
Nomor
2.
(m – 1 )x2 – 4mx + 5m +
6 = 0, berarti a = m – 1, b = -4m, c = 5m + 6 dan
D = 0
b2 – 4ac = 0
(-4m)2 – 4(m – 1)(5m + 6) =
0
(-4m)2 – 4(5m2 + m – 6) = 0
16m2 – 20m2 – 4m + 24 =
0
-4m2 – 4m + 24 = 0
m2 – m - 6 = 0 (kedua ruas dibagi (-4))
(m + 3)(m – 2) = 0
m + 3 = 0 atau m – 2 = 2
m = -3 atau m =
2
Jadi, nilai m adalah -3 atau 2.
Nomor
3.
x2 – nx – n = 0,
berarti a = 1, b = -n dan c = -n.
D > 0
(-n)2
– 4. 1. (-n) > 0
n2 + 4n > 0
n(n + 4) > 0
nilai nol dari bentuk diatas,
n(n + 4) = 0 → n =
0 atau n + 4 = 0
n = -4
garis bilangan
+ _ +
-4 0
penyelesaianya
: n < -4 atau n > 0.
Nomor
4.
px2 – 2(p – 1 )x + p
= 0, berarti a = p, b = -2( p – 1), dan c = p.
D < 0
b2 –
4ac < 0
[-2(p - 1)]2 – 4. p. p < 0
4( p
– 1)2 – 4p2 < 0
(p – 1)2 – p2 <
0 ( kedua ruas dibagi 4 )
p2 – 2p + 1 –p2 < 0
-2p + 1 < 0
2p > 1
p >
Jadi, p >
Tidak ada komentar:
Posting Komentar