Meski kita bisa pertahankan karbu
standar bawaan pabrik. Korek harian 4-tak tetap perlu ubah setingan pada mesin
standart motor seperti papas KEM menjadikan kompresi sudah naik dan kem
dikorek, karbu sebagai pemasok gas bakar harus disesuaikan,â Tutur yang di
sampaikan Ibe mekanik Bengkel BIMâ™S di kawasan Ps.Minggu-Jaksel. Tips yang
amat simpel nyeting main-jet dan pilot-jet. âœTidak pake patokan. Soalnya
karakter masing-masing motor beda. Kuncinya, rasakan saja dampak di mesin,â
Imbuh Sang Mekanik Lakukan penyetelan gas dan angin secara maksimal. âœJika
teriakan mesin pada setelan gas tertinggi kurang njerit, berarti main-jet
memang kurang dan harus di naikan angkanya. Coba naikan 5 angka dulu dari angka
standar pabrikan. Setelah itu, coba tarik gas. Jika pada gas tinggi tampak
kayak ada kosong, alias ada jeda pada pasokan bensin. âœItu main-jet masih
kurang. Bisa naikan satu step lagi, atau jadi 7 atau 7,5 angka. Biasanya, untuk
kenaikan itu sudah cukup tinggi. Sebaliknya, jika saat digas malah terasa
mbrebet di putaran atas. Itu artinya, kenaikan main-jet yang dilakukan terlalu
besar dan harus diturunin. Selain mbrebet, setelan main kegedean juga berdampak
bensin boros. âœBensin terbuang dan nggak terbakar maksimal. Bisa dilihat di
busi. Kalau cepat sekali hitam, berarti setelan kegedean pas. Sementara untuk
setelan pilot-jet, gejalanya juga dideteksi dengan beberapa hal. Gejala
pertama, jika motor susah hidup setelah dilakukan korekan. âœAtau setelah
hidup, tapi pada putaran bawah tampak seperti ada kosongnya. Kayak bensin
enggak jalan. Itu artinya pilot-jet perlu dinaikan,â katanya. Cara menaikan
juga bertahap. âœSama kayak kenaikan main-jet, coba dinaikan 5 angka dulu,â
Ancer-ancer kebiasan yang dilakukan untuk para pelanggannya, Ibe menyetel
pilot-jet maupun mainâ“jet untuk motor standar korek, pas pada penambahan
antara 5 sampai 7,5 angka. Tentu saja, tergantung karakter korekan dan jenis
karburator. âœTapi dari pengalaman, setingan pilot dan main-jet motor enggak
pernah sampai 10. Jenis karburator standar pabrik. Kini motor tunggangan Anda
akan sedikit mengalami perubahan pada saat motor di pacu dengan putaran mesin
tinggi tapi akan membuat sedikit pasokan bensin yang keluar akan lebih boros.
Tapi perlu di pahami setiap motor akan ada perbedaan pada setiap motor, maka
harus dengan cermat serta teliti menjadikan motor bisa membesut kencang di
jalan. Dan perlu di ingat hati-hati di jalan saat anda mengendarai motor anda
tetaplah untuk konsen saat mengendarai tunggangan Anda di jalan. selengkapnya
Setting Karburator menurut Keihin, Mikuni & G. Bell
Mengingat pentingnya arti
karburator bagi mesin khususnya sepeda motor saya tadi searching akhirnya saya
dapat ini.
qoute:
Setting Karburator menurut Keihin, Mikuni & G. Bell
Posted on July 8, 2007 by andryans
Hmmmm rata-rata pada saat kita service karburator di bengkel setelan angin (air screw) dicari dengan patokan teriakan mesin tertinggi, bahkan di geber sampe putaran gas FULL. …. Bisa ! masing-masing cara orang memang beda menerapkannya tapi tujuannya sama adalah mencari settingan yang pas.
Berikut adalah diagram panduan (secara teori) untuk setting airscrew (IDLE) & PJ khususnya.
Carb Tuning Keihin 1:
sumber: keihin
Terlihat pada hampir 1/2 putaran gas, setting AirScrew dan PJ tidak berfungsi lagi. Justru kita bisa lihat perpindahan antara PJ dan PJ di isi oleh clip position, tapi sayang Karburator yg kita pakai khususnya Keihin PE tidak ada setelan klipnya. Pada putaran gas 3/4 s/d Full hanya MJ berfungsi.
Carb Tuning Keihin 2:
Carb Tuning Keihin 3 (Graham Bell):
A = most effective
B = fairly effective
C = small influence
D = no influence
Jika berpatokan pada diagram 1 s/d 3, setting airscrew di setting pada saat IDLE (RPM 2000), dicari nafas tertinggi. Untuk memastikan settingan sudah pas atau belum lihatlah kondisi BUSI. Jika Merah bata berati passs & motorpun menghasilkan performa maksimal & IRIT !!!
Semoga bermamfaat. diambil dari berbagai sumber: keihin, mikuni & buku2 tuning motor.
qoute:
Setting Karburator menurut Keihin, Mikuni & G. Bell
Posted on July 8, 2007 by andryans
Hmmmm rata-rata pada saat kita service karburator di bengkel setelan angin (air screw) dicari dengan patokan teriakan mesin tertinggi, bahkan di geber sampe putaran gas FULL. …. Bisa ! masing-masing cara orang memang beda menerapkannya tapi tujuannya sama adalah mencari settingan yang pas.
Berikut adalah diagram panduan (secara teori) untuk setting airscrew (IDLE) & PJ khususnya.
Carb Tuning Keihin 1:
sumber: keihin
Terlihat pada hampir 1/2 putaran gas, setting AirScrew dan PJ tidak berfungsi lagi. Justru kita bisa lihat perpindahan antara PJ dan PJ di isi oleh clip position, tapi sayang Karburator yg kita pakai khususnya Keihin PE tidak ada setelan klipnya. Pada putaran gas 3/4 s/d Full hanya MJ berfungsi.
Carb Tuning Keihin 2:
Carb Tuning Keihin 3 (Graham Bell):
A = most effective
B = fairly effective
C = small influence
D = no influence
Jika berpatokan pada diagram 1 s/d 3, setting airscrew di setting pada saat IDLE (RPM 2000), dicari nafas tertinggi. Untuk memastikan settingan sudah pas atau belum lihatlah kondisi BUSI. Jika Merah bata berati passs & motorpun menghasilkan performa maksimal & IRIT !!!
Semoga bermamfaat. diambil dari berbagai sumber: keihin, mikuni & buku2 tuning motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar